JAKARTA - Ayam woku adalah sajian khas Manado yang terkenal dengan rasa pedas dan aroma rempahnya yang khas. Hidangan ini memadukan potongan ayam kampung, bumbu lengkap, dan daun kemangi segar yang membuatnya semakin menggoda.

Menu ayam woku biasanya disajikan dengan kuah agak banyak, sehingga bumbu meresap sempurna ke dalam daging. Cita rasanya pedas gurih, berpadu dengan aroma daun kemangi dan rempah lain yang membangkitkan selera makan.

Warna kuning cerah pada ayam woku berasal dari kunyit segar yang dihaluskan. Sementara cabai merah keriting dan cabai rawit merah menambah sensasi pedas yang khas tanpa menutupi rasa ayam itu sendiri.

Bahan-Bahan dan Persiapan Ayam Woku

Siapkan satu ekor ayam kampung, dipotong menjadi 8–10 bagian agar mudah matang merata. Perasan jeruk nipis akan membantu mengurangi aroma amis dan memberi rasa segar pada daging ayam.

Bumbu pelengkap berupa daun jeruk, daun pandan muda, daun kunyit, dan daun bawang menambah aroma dan kompleksitas rasa. Jangan lupa 3 helai daun kemangi, yang akan dimasukkan di akhir memasak untuk mempertahankan aroma segarnya.

Bumbu halus terdiri dari 8 cabai merah keriting, 5 cabai rawit merah, 3 cm kunyit, 2 cm jahe, 4 kemiri, dan 1 batang serai iris halus. Tambahkan satu buah tomat merah iris kasar dan 2 sendok teh garam agar rasa bumbu lebih seimbang.

Minyak sayur digunakan untuk menumis bumbu halus hingga wangi. Sementara 500 ml air berfungsi sebagai kuah agar ayam matang dengan sempurna dan bumbu meresap ke dalam daging.

Cara Memasak Ayam Woku Khas Manado

Pertama, cuci bersih potongan ayam kampung dan lumuri dengan perasan jeruk nipis. Diamkan sebentar supaya rasa jeruk meresap dan aroma amis ayam berkurang.

Tumis bumbu halus dengan minyak sayur sampai harum dan matang. Masukkan potongan ayam, lalu tambahkan daun jeruk, daun pandan, daun bawang, dan daun kunyit.

Tuangi air secukupnya, lalu didihkan dengan api kecil agar ayam matang perlahan dan bumbu meresap. Masak hingga daging empuk dan kuah agak menyusut, sehingga rasa pedas dan gurih bumbu lebih terasa.

Tambahkan daun kemangi dan daun bawang di tahap terakhir. Aduk sebentar sampai layu dan aromanya keluar, lalu angkat ayam woku dari kompor.

Sajikan ayam woku selagi panas bersama nasi putih hangat. Aroma rempah dan sensasi pedasnya membuat hidangan ini sulit ditolak, terutama bagi pencinta kuliner pedas.

Tips Agar Ayam Woku Lebih Nikmat dan Aromatik

Gunakan ayam kampung agar tekstur daging lebih padat dan rasa lebih gurih dibanding ayam broiler. Potongan ayam sebaiknya tidak terlalu besar agar bumbu meresap merata ke seluruh bagian.

Tumis bumbu hingga benar-benar wangi dan matang, karena bumbu yang kurang matang bisa menimbulkan rasa mentah dan mengurangi aroma rempah. Jangan lupa gunakan api kecil saat merebus ayam supaya daging tidak keras dan kuah menyerap sempurna.

Daun kemangi sebaiknya dimasukkan di tahap terakhir supaya aromanya tetap segar. Sementara daun jeruk dan daun pandan memberikan sentuhan wangi yang khas selama proses memasak.

Kalau suka lebih pedas, bisa menambahkan cabai rawit utuh saat merebus ayam. Trik ini membuat kuah tetap beraroma pedas tanpa merusak keseimbangan rasa gurih bumbu.

Dengan resep dan tips ini, siapa pun bisa memasak ayam woku khas Manado di rumah. Sensasi pedas aromatik berpadu dengan gurihnya ayam kampung membuat hidangan ini selalu jadi favorit keluarga.

Hidangan ini cocok untuk makan siang atau makan malam. Dengan bahan-bahan sederhana dan waktu memasak sekitar 60 menit, ayam woku siap menyajikan cita rasa tradisional Manado yang autentik.